Wednesday 14 September 2022

Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana jika di dunia ini tidak ditemukan konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar?


Pastilah kehidupan manusia tidak akan semudah sekarang ini. Misalnya dalam memindahkan benda yang berat dari satu tempat ke tempat lain kita memerlukan alat berat seperti ekskavator dan truk yang nyatanya menggunakan konsep dinamika rotasi. Selain dapat memudahkan kehidupan kita, dengan konsep dinamika rotasi dan keseimbangan benda tegar ini kita juga bisa menghitung kecepatan atau ketepatan sebuah sistem dapat berputar, bahkan kita dapat memperkirakan bagaimana seorang pemain ice skating tetap seimbang ditengah lintasan yang licin.

Penyebab gerak rotasi ini terjadi oleh sejumlah gaya yang bekerja pada suatu benda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi gerak rotasi pada suatu benda, yaitu momen inersia, momen gaya, titik berat, momentum sudut, dan hukum kekekalan momentum sudut. Sedangkan benda tegar adalah dimana sesuatu tidak mengalami perubahan bentuk akibat pengaruh gaya, sehingga dalam melakukan pergerakan, benda tersebut tidak mengalami perubahan bentuk dan volume benda. Benda tegar dapat melakukan gerak translasi dan rotasi.




Contoh soal dibawah ini merupakan contoh penerapan Dinamika Rotasi yang ada dalam kehidupan kita.



https://slideplayer.info/slide/13963003/


Seorang pemain ice skating yang berputar dengan lengan telentang dan kelajuannya 5 rad/s memiliki momen inersia 15 kgm^2. Jika saat lengannya merapat ke tubuh momen inersianya menjadi 25 kgm^2. Maka berapakah laju putaran kecepatan sudut ketika lengannya merapat tersebut? 

Dik :


Pembahasan :



Jadi, laju putaran kecepatan sudut ketika lengannya merapat adalah 3 rad/s 







KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

keseimbangan benda tegar pada jembatan lengkung. Jembatan lengkung adalah jembatan yang berbentuk busur setengah lingkaran dan memiliki struktur ringan dan terbuka. berat maksimum yang dapat ditanggung jembatan ini sekitar 900 m.  berat yang dapat dicapai jembatan serta berat dari jembatan tersebut merupakan gaya yang saling berpasangan sehingga dapat membentuk tekanan. Desain busur jembatan menghasilkan sebuah gaya yang mengarah ke dalam dan ke luar pada dasar lengkungan busur. Berat dari beban-beban yang melewati jembatan (kendaraan-kendaraan) semua itu ditanggung oleh Jembatan, dan itu merupakan gaya-gaya yang saling berpasangan sehingga membentuk suatu tekanan. Karena itu, jika kita membuat jembatan tidak hanya membutuhkan baja melainkan dapat menggunakan batu-batuan sebagai material pembangunannya.


http://www.datajembatan.com/index.php?g=guest_bridge&m=bridge.detail.bangunan_atas&b=111















DAFTAR PUSTAKA

https://sains.1001tutorial.com/2021/06/22/penerapan-konsep-kesetimbangan-benda-tegar-dalam-kehidupan-sehari-hari/

https://www.fisikane.web.id/2015/01/kesetimbangan-benda-tegar-kesetimbangan.html









































No comments:

Post a Comment

Peran Vaksin Dalam Sistem Imun Manusia : Batuk Renjan

 Apa itu Batuk Rejan ? Batuk rejan atau bisa disebut pertusis adalah infeksi bakteri pada saluran pernapasan dan paru-paru. Penyakit ini san...